Rabu, 15 Juni 2011

Tutorial Pembuatan Web Saya Menggunakan Joomla

Pengenalan Joomla

         Joomla adalah sebuah Content Management System (CMS) yang dibuat menggunakan bahasa
PHP (PHP Hypertext Processor).
Sejarah munculnya Joomla adalah karena ada sedikitkonflik
antara develop (pengembang) Mambo dengan founder (pembuat program) Mambo. Pihak
founder
berkeinginan untuk membentuk sebuah perusahaan bernama Mambo Foundation, namun
para pengembang tidak setuju karena mereka beralasan bahwa jika Mambo sudah ditangani oleh
sebuah perusahaan secara otomatis Mambo akan menjadi sebuah software yang komersial.
Padalah tujuan awal dibuatnya Mambo adalah free (gratis) untuk semua orang dan siapapun boleh
menggunakan, menduplikasi, atau bahkan memoddifikasi..
Kondisi seperti ini memicu para develop yang memiliki tanggung jawab dan hati nurani kepada
user
membuat mereka hengkang dari kepengurusan Mambo. Yang pada akhirnya para develop
yang
tidak setuju tersebut bergabung dan menciptakan sebuah software “tandingan” Mambo.
Maka terciptalah sebuah sofware yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama persis bernama
Joomla.
Hampir seluruh modul maupun komponen untuk Mambo dapat pula digunakan pula pada Joomla.
Meskipun program ini menggunakan bahasa php, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang
kode php. Bagi mereka tidak memahami kode HTML, Javascript, ASP, CGI, , maupun php
tidak perlu takut untuk mempelajarinya karena meskipun tidak tahu tentang kode-kode tersebut,
orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks
Joomla dapat digunakan untuk membuat situs:
1. Portal
2.
Komersial
3. Non-profit
4.
Pribadi

      • Aplikasi yang beragam dapat dibuat menggunakan Joomla karena memiliki beberapa
kemampuan, diantaranya:
1.
Dapat melakukan update halaman utama, halaman berita, halaman artikel, maupun halaman
arsip secara cepat.
2.
Dapat melihat file Microsoft Word, Excel, dan PDF.
3.
Dapat menambahkan menu baru pada main menu, other menu, maupun top menu dengan
mudah
4.
Dapat mengatur weblink dengan cepat dan mudah.
5.
Dapat mengatur banner (iklan).
6.
Dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).
7.
Dapat mengatur Newsflashes
8.
Membuat arsip dan menampilkannya kembali
9.
Dapat mencetak, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan format PDF.
10.
Dapat mengatur user dengan tingkat akses level yang berbeda.
11.
Dapat menambah komponen, modul, dan template dari pihak ketiga (seperti: forum,
calendar, reminder, agenda, guestbook (
buku tamu), shopping cart, dan sebagainya).
Desain Joomla berbeda dengan aplikasi sejenis seperti Microsoft Frontpage maupun
Macromedia Dreamweaver.
Joomla sangat fleksibel, mudah digunakan, dan bentuknya
sederhana, menjadikan software ini sangat friend user karena:
1.
Mudah melakukan setup/instalasi.
2.
Memiliki interface administrator yang sederhana untuk mengatur isi situs (website).
3.
Mudah digunakan untuk mengedit (menambah, mengubah, dan menghapus) content dan
gambar.
4.
Fleksibel untuk mengatur tampilan front end.
5.
Fleksibel untuk menambah komponen dan modul yang baru dari pihak ketiga.
Seperti telah diijelaskan sebelumnya bahwa Anda tidak perlu lagi mengetahui konsep pembuatan
web
dengan HTML, XML maupun DHTML, cukup memasukan content dan gambar yang ingin
ditampilkan ke dalam situs. Bahkan webmaster tidak perlu memahami program FTP untuk
melakukan upload data karena Joomla sudah dapat menanganinya
Langkah 1
Terlebih dahulu install wampServer untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian anda dapat membuat website secara offline yang biasanya untuk joomla.
Setelah terinstall nyalakan wamp servernya lalu klik start all service yg seperti yg ada pada gambar dibawah ini

 
Setelah itu klik copy CMS joomla kedalam www directory yang ada pada gambar diatas

Langkah 2 
Setelah menyelesaikan langkah 1 kita masuk ke dalam langkah ke 2 yaitu Instalasi  joomla seperti yang ada di bawah ini:
Untuk memulai, silahkan buka browser firefox anda dan akses http://localhost/installation/index.php
Pertama kalinya, anda akan diminta memilih bahasa instalasi yang sesuai preferensi anda.
 Langkah kedua adalah melakukan pengecekan terhadap kemampuan server anda. Pada gambar, semua requirements telah terpenuhi, ditandai dengan tulisan berwarna hijau. Jika ada salah satu requirements yang ternyata berwarna merah, silahkan anda perbaiki. Misalkan parameter php register globals-nya on, anda buka php.ini anda dan rubah menjadi off.
Langkah ketiga adalah menyetujui lisensi yang digunakan joomla. Joomla menggunakan lisensi GPL. Artinya, joomla tidak bertanggung jawab terhadapa kerusakan software dan kehilangan data karena joomla didistribusikan sebagai mana adanya (as is). Bukan berarti joomla tidak memiliki quality control lho!
Jika anda tidak setuju dengan lisensinya, tutup browser anda, jangan install joomla.

         Langkah keempat adalah melakukan konfigurasi database. Biasanya anda akan diminta memasukkan informasi alamat akses server myqsl, biasanya sih localhost. Kemudian username, password dan database yang diassign dengan username tadi. Assign itu artinya, username tersebut memiliki hak untuk mengelola database tersebut. Biasanya penting dan banyak digunakan di web server komersial.
Satu hal lagi adalah, pada mode advanced, anda bisa memilih prefix tabel yang akan digunakan. Ini bermanfaat untuk anda yang memiliki web server dengan jumlah database yang diperbolehkan terbatas. Anda bisa menggunakan prefix yang berbeda untuk instalasi CMS yang berbeda pada database yang sama, tidak cuma joomla.

Langkah kelima adalah mengkonfigurasi FTP Layer. FTP layer adalah kemampuan joomla untuk mengatur permission file-file di instalasinya sendiri. Ini penting, misalnya untuk melindungi file konfigurasi atau manajemen file lainnya. Masukkan username dan password yang sesuai. Sebelum melanjutkan, sebaiknya anda mengetes dulu apakah koneksi ftp sudah benar dan oneksi bisa dilakukan apa tidak dengan mengklik “Verify FTP Settings”.

         Langkah keenam adalah mengkonfigurasi website anda. Masukkan nama website anda, password admin yang anda inginkan serta email yang akan digunakan untuk administrasi. 

 
Setelah hapus folder instalasi yang ada didalam www directory .Lalu instalasi selesai.
Langkah 3 
Untuk mengolah web kita masuk ke http://localhost/administrator/ dan login dengan username dan password yang telah dibuat.
   Dibawah ini merupakan tampilan utama pada control panel joomla 

Untuk Mengubah Template pilih Menu ekstension yang ada pada control panel lalu pilih Template Manager , seperti pada gambar dibawah ini 

Setelah itu untuk Menambah artikel pilih add new article pada control panel  joomla seperti yang ada pada gambar dibawah ini :

Ini merupakan tampilan dari Web yang saya buat ..

 By :
Ahmad Zumena
Kelas : 2ia05
NPM : 55409055